Sunday, May 3, 2020

Fisik Nabi Muhammad



Salam luar biasa Sohib – Sohib Amazing !!
Pada episode keempat dari Edisi Ramadhan kali ini, Menulis Amazing akan membahas mengenai Fisik manusia paling agung dan mulia, yakni Rasulullah Muhammad SAW.

Bagi kebanyakan dari umat muslim yang hidup di zaman sekarang, tentu kita pasti merindukan dan kerap bertanya-tanya bagaimana sosok atau tampilan fisik seorang Nabi Muhammad SAW. Berikut kami akan tampilkan gambaran penjelasan fisik Nabi Muhammad SAW yang dijelaskan oleh Dr.Nizar Abazhah berdasarkan literatur dari hadist para sahabat Nabi SAW. yang dikenal sangat mencintai, memuliakan, dan berhati-hati ketika menceritakan atau mengambarkan sosok Rasulullah SAW. Berikut penjelasannnya:

Berdasarkan penuturan mereka, Rasulullah merupakan sosok mulia yang sedap dipandang. Dari segi nasab atau nenek moyangnya, nasab Nabi bersambung kepada Nabi Ismail a.s dan Ibrahim a.s. Nabi adalah sosok yang sempurna. Postur tubuhnya ideal. Semampai. Tidak tinggi dan tidak juga pendek. Tubuhnya indah, padat, tidak gemuk, dan tidak kurus. Kepala, tangan, kaki dan jaringan tulangnya kekar. Telapak tangannya lebar dan berisi. Lembut dan selalu terbuka. Perutnya rata. Pipinya lembut, mulutnya sedang. Giginya putih, bersih, tertata rapat. Hidungnya mancung, berlapis cahaya sehingga sepintas tampak seperti bertulang panjang. Matanya terbelah memanjang, pekat (hitam pekat bola matanya) dan lebar, dengan urat-urat halus berwarna kemerahan yang lembut disertai bulu mata yang lentik. Kedua alisnya lancip, tebal panjang, indah seperti semut beriring, tak bertaut. Di sela di antara keduanya merambat halus urat-urat berwarna merah lembut.

Al-Barra’ ibn ‘Azib berkata, “Rasulullah adalah orang yang wajahnya paling menawan” (HR. Bukhari dan Muslim).

Rasulullah SAW berambut ikal mayang, lebat bergelombang; tidak lurus, tidak keriting. Dibiarkan tergerai. Rambutnya tertata rapi, tak dibiarkan memanjang sampai melewati cuping telinga. KAdang-kadang dipanjangkan  hingga ujung-ujungnya menyentuh pundak. Jenggotnya lebat. Ubannya tidak banyak. Menjelang wafat, jumlahnya hanya sekitar dua pluh helai, tersebar di kepala, bawah mulut, dan kedua pelipis. Warna rambut beliau sedikit kemerahan karena pengaruh minyak wangi. Beliau sangat menyukai wewangian dan membenci bau busuk. Karena itu, rambut dan jenggotnya selalu dilumasi dengan minyak wangi.

Keringat Nabi SAW. bak Kristal-kristal mutiara. Baunya lebih wangi daripada parfum paling wangi mana pun. Anas bin Malik r.a., pelayan Rasulullah berkata, “Belum pernah kucium aroma lebih wangi dibanding aroma Rasulullah.” (H.R Ibn ‘Asakir).

Di bagian  atas pundak kirinya melekat stempel kenabian, seperti warna putih pada kaki kuda atau merpati.  Atau menurut keterangan lain, berupa sekumpulan rambut seukuran biji padi, serta berupa tinjolan daging dikitari tahi lalat dengan tonjolan kecil.

Nabi suka menundukkan kepala. Lebih kerap menekuri bumi daripada menatap langit. Tatapannya berwibawa. Jika berbicara, tampak cahaya berpijar dari celah-celah giginya. Jika berdiri, kakinya tampak kokoh dan tegak. Jika berjalan, langkahnya tenang, mantap, lebar, tegar, dan awas. Jika menoleh, ia ikut menghadapkan seluruh tubuhnya. Demikianlah sempurnanya fisik Nabi Muhammad SAW. Mudah-mudahan kita semua bisa selalu meneladaninya. Aamiin.




No comments:

Post a Comment